Selasa, 29 Mei 2012

Metamorfosa "Birull Walidain"



yippiii... tanda tangan di buku rembulan tenggelam diwajamu
"Umi... Delisa cinta Umi karena Allah" Siapa coba yang nggak tahu potongan dari film plus buku apa ini??? Ya paling orang2 yang nggak penggila buku sama film yang nggak tahu... Yuppzzz... novel dan buku Hafalan Shalat Delisa buah karya Bang Darwis "Tere-Liye". Yang fenomenal berhasil membuat terharu banyak orang yg membaca buku ini dan buku buku yang lainnya juga.. 
Waahaaa.... Nggak nyangka bisa dapet tanda tangan dan foto bareng bang Tere Liye... Heheh... Nggak nyangka sama sekali. Mustahil gitu ketemu sama beliau. Hihi... 

Semuanya berawal dari ...
Ninik cerita kalau bakalan ada seminar Tere Liye di UNS. LAngsung aja aku konfirmasi sama yang punya berita. Aku sms dah tuh si Fiska. Dan ternyata... taraaa... benar... It's really right. Murah pula. Langsung aja daftar. Yippyy!!! Udah bayangin yang aneh aneh. Hahaha,,,,
Beberapa hari berikutnya mbak Vinda nyuruh aku buat jadi delegasi mewakili FK UMS untuk datang ke seminar. Ya ,, okelah... Bayar sisanya toh dibayarin sama FSIKI. Hehehe...

Hari H nya, Minggu (27/5) aku berangkat sama Fiska, Irma, Sintya dan satu temen KG, Era. Nah loh apa yang terjadi, tiketnya Era masih dibawa si Dzaky. Aku udah bisa masuk sih.. Nyari tempat duduk buat kita berempat. Eh malah ternyata delegasi khusus duduk di depan. Yaudah,,, tapi aku jemput Era dulu di depan. Ternyata udah ada mas Odi. Kemudian, Era daftar ulang sama aku, eh ternyata beda, delegasi sama peserta. Dikasih sarapan, Hehehe,,, aseeekkk...

After that... Kita duduk deh di bangku nomor tiga. Nggak sabar nunggu bang Tere.Eits belajar dulu dengan dr. Arif. tentang gerodontologi. Apa sih tua itu? Bagaimana sih tua versi ilmu kedokteran? Apakah hal ini jenis penyakit? Atau tidak? Ternyata... Tua bukan merupakan penyakit. Namun hal yang wajib dan harus kita lewati untuk mencapai hidup yang sempurna. Nggak ada obat. Boleh lah dihambat dengan vitamin C misalnya, dengan suntik botox, dengan stem cell. Namun mereka memberikan efek ketergantungan. Jadi jika dihentikan, perubahan kulit langsung drastis. Disfungsi organ, penurunan indera, serta penurunan prikologis adalah hal yang wajar yang dialami oleh geriatri (sebutan untuk orang tua dalam dunia medis). Dan masih banyak ilmu lagi yang diberikan. Selanjutnya oleh prof. Fanani. Beliau menjelaskan gerodontologi dalam aspek psikologis. Memang tak bisa dipungkiri bahwa orang tua biasanya bersifat kekanak kanakan. Keinginannya harus dipenuhi. Suka ngatur. Dan pelupa. Semuanya wajar (lagi). Uniknya para geriatri sangat ingat masa lalu dan mudah lupa baru saja. Maka tak heran para geriatri sering menceritakan masa mudanya dulu ke anak cucu. Tinggal kita menyikapinya seperti apa. Kita tidak boleh semena-mena dan egois Perlakukan mereka dengan sebaik mungkin. Karena birrul walidain adalah perintah Allah yang wajib kita laksanakan. Oke guys!!!!
Lanjuutt ... dari ustd Muin, untuk aspek agamanya. Diberikanlah dah tuh dalil dalin tentang berbuat baik kepada orang tua kita. Amalam yang paling dimuliakan oleh Allah. Salah satu celengan yang bisa kita bawa sampai mati, selain amal sholeh dan sadaqah. Birrul walidain. Indah alau kita lakukan dengan baik. Buat apa sih marah sama orang tua? Tidakkah kalian berfikir pengorbanan yang telah mereka lakukan?
Seperti syair lagu dari Syifa nasyid kemarin "Akankah berharga sehala jerihku, mungkinkah bernilai setiap perihku, bila terbayangkan pengorabananmu untukku..." 
performnya Syifa nasyid nihh
Orang tua adalah investasi pahala kita. Percaya tidak percaya. Tapi jangan karena pahala juga kita berbakti pada orang tua. Tapi karena memang kita sayang mereka.
Pernah terfikirkan menghitung biaya yang kita keluarkan sampai saat ini??? Pasti berjuta juta tuh... hahaha...
Sesi kemudian, istirahaat... Lagi lagi delegasi diistimewakan. Aduh jadi terharu. 
makan dan shalat di tempat yang beda. Sampai di tempat seminar, eh Sintesa vocal play udah main. Cuman bisa nikmatin satu lagu doang. Nggak papa, yang penting udah liat muka mas masnya.. Ups... Yang penting makna lagunya. hehehe...
Performnya Sintesa Vocal Play.. subhanallah yah...
Penampilan Tere Liye yang sederhana
Nah,, yang ditunggu tunggu nih.. Kahirnya bang Tere nongol juga. Kesan pertama... Waw... aku ketemu bang Tere. Oh gitu ya bentuknya bang Tere #hloh.. afwan bang.. hehe...Ngakak terus dah pokonya di sana. Pembawaan yang enjoy, suka melucu juga, persentasi yang menarik. Ada satu cerita unik yang aku suka. Beliau naik kereta ke solo, eh di depannya ada anak yang sedang baca buku bekiau, kau aku dan angpau merah milik bang Tere. Nah nggak asiknya tuh anak nggak tahu kalau didepannya duduklah seoarang penulis buku itu.. haha... bang Tere merhatiin anak itu. katanya kidmat banget baca tuh buku bersampul pink kemerahan kejinggaan. Adduuhhh,,,, Tuh anak nggak beruntung banget sih.. hehehe... Untung aku udah pernah liat bang Tere, siapa tahu ketemu di kereta atau bahkan di bus. 
Kita diberi tiga buah puzzle.
Puzzle yang pertama, kita tuh ganya setitik air hujan yang jatuh di danau. Kita tuh nggak ada apa-apanya di dunia ini. Jadi buatlah diri kita berarti salah satunya dengan birrul walidain. Agar kita tuh penting buat orang tua kita. Hehehe...
Next. puzzle kedua adalah orang tua tidak pernah sempuran. Adakah orang tua yang sempurna? I think nggak ada. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dibalik kekurangan. Jadi jangan sedih jika orang ta kita memiliki kekurangan. Jangan menghujat diri sendiri kenapa lahir dari keluarga kalian jika tak memiliki orang tua selembut nabi. Semuanya telah digariskan oleh Allah. Anggap saja ujian untuk meningkatkan iman kita. Kelak suatu saat entah di dunia atau di akhirat Allah menjanjikan yang lebih lagi unuk kita. #teori gampang cuy, tapi praktiknya susah.. hehehe..
Puzzle yang terakhir nih.. Jangan berprasangka negatif pada orang tua. Dalam konteks saat dimarahin dan dikekang nih guys... Siapa tahu kelak dikemudian hari putusan orang tua itu tepat untuk kita. Secara substansi bisa benar dan salah, namun secara apa lupaa... itu pasti benar. Saat orang tua kita lebih menyuruh sekolah di kedokteran daripada jadi penulis (aduh gue banget,, mak jlebb saat bang Tere ngomong gitu), saat orang tua lebih memilih menjodohkan kita dengan orang yang mereka pilihkan. Mereka benar akan satu hal. Untuk kebaikan kita dan masa depan kita. Pasti mereka menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. Nggak mungkin juga penjahat nyuruh anaknya jadi penjahat,, pemulung nyuruh anaknya mulung, perokok nyuruh anaknya merokok. Yeaaahh... That.s true. Dan kita harus meyakinkan mereka bahwa kita bisa melakukan hal yang kita pilih dan sukai dengan baik. Dan semoga kita semua mendapatkan berkah dari apa yang telah mereka pilihkan ataupun yang kita pilih. Sekian dulu untuk cerita seminar metamorfosa dari SKI FK UNS. Jazzakumullah Khoir... Semoga juga seminarku Dealova minggu depan sukses!!!! amin ya Allah  . nihh bisa dikunjungi blog penulis favorite sayaa...   http://darwisdarwis.multiply.com/guestbook

Rabu, 23 Mei 2012

coretan #4

hari ini penuh dengan tawa.. alhamdulillah masih bisa tertawa bersama teman-teman. Yang pertama setelah praktikum cairan krevikuler gingiva tadi  Audri, Nia, Tuing alias Tami pergi makan ke grand mall. Awalnya aku mau ke kosan Maika. Tapi gajadi. Alahasil aku menyusul mereka ke GM. Makan deh. Tapi tetep cari yang murah. Namanya juga anak kos. Beberapa saat kemudian ada grup acoustic yang tampil. Nah berhubung hobi si Audri nyanyi, tertariklah dia untuk mendekat. Nah,, alhasil kita pergi ke sana. Disusul kemudian Rara dan Intan. Mas masnya membuka sesi sukarelaawan bernyanyi. nah loh,, si Rara manggil mas masnya kalo si Audri mau nyanyi. Kita semua bujuk Audri  deh. Ia gak mau.
"Ayo dri,, kalo nggak .. nggak ada yang nganterin pulang loh.." ancam kita.
Sampe mas masnya manggil audri Aisyah gara2 pake jilbab ,, hahah,,, Tami nyeret Audri, masnya bilang, "Kalo nggak kuat bisa saya bantu dek," kita ketawa.
Dengan segenap tenaga jiwa dan raga kita. Audri akhirnya maju dengan muka masam. hahaha... sepertinya kita senang ngerjain orang.
Everybody knew dipilihnya sebagai lagu pertama. Pertama? yah akhirnya dia nyanyi Demi waktu, sesuai permintaan Intan. Walaupun rada nggak hapal, dan dibantu sang gitaris. Tapii gud job buat Audri. Luph yuu!
And then.. kita pulang, cz blum sholat. #istighfar
Audri dan Intan berhenti beli es krim. Aku, Nia dan Tami liat-liat nyari sarung tangan. Setelah beberapa menit kami nyari Intan dan Audri. Eh malah ditinggal. Yaudah kita langsung ke lift. Eh lift kebukak dan di sana ada temen-temen beserta bapak-bapak ibu-ibu banyak banget.
"Apa muat???" tanyaku
"Muat,,," kata Inte
Yaudah masuk aja. Lalu salah seorang bapak bapak bilang "Oh, pantesan naik lagi, njemput temenya toh?"
"Nggak kok pak, hehehe..."
Sampai di lantai satu. Di tulisan sih lantai satu kayaknya. Liftnya terbuka. Nia langsung deh nelonyor pergi keluar.
"Heh Niaa!!! Beluuum!!!" Teriak audri dan Inte.
Nia yang udah keluar balik badan dan bingung. Daripada Nia kasihan sendirian yaudah aku dan teman2 akhirnya ikut keluar. Tertawa deh tuh semua penghuni lift. Termasuk penghuni yang tak terlihat kali ya... Hohoho...
Itu oengalaman memalukan hari ini. Semangat responsi besoook! J52 jayaa!!!

Minggu, 20 Mei 2012

Coretan #3

Huhhh... Selau banyak hembusan nafas jika pikiran ini terasa penat. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Serasa menumpuk di sudut ruangan. Saat melihatnya pasti bakal muak. Yaahhh... Apalagi yang ada difikiran kita jika melihat tigas bertumpuk seabrek. Belum lagi masalah cinta, keluarga, teman yang harus segera kita selesaikan. Full men!!!! Arrrggghhh!!!!! Setiap ada waktu senggang pasti dimanfaatkan untuk sekedar buka facebook, twitter, buku cerita, dan hal lainnya sekiranya bisa kembali mengupdate cerebro kita.
Setiap masalah harus diselesaikan. Ya, aku tahu. Semua pasti tahu nasihat jangan lari dari masalah.  Tapi dengan kekuatan jiwa masing-masing orang, setiap masalah mempunyai kerelatifitasan sendiri. Sesuai dengan kemampuan masing-masing individu sih sebenarnya. Tapi saat kita mempunyai masalah pasti kita merasa makhluk paling merana di dunia ini. Ya tidak??? Seperti saya sebenarnya. Sudah sangat hafal bahkan mengerti akan hali ini. Tapi lagi lagi saya selalu mengeluh.
Dengan membaca kisah-kisah inspiratif, kisah-kisah motivasi, menonton film motivasi semangatku tumbuh kembali. Mari teman2 semangaaaattt!!!!!!!!!!!!!!

Kamis, 17 Mei 2012

Kamu #1

Menyibak lembaran kisah lalu
aku teringat
Siluet siluet bayangan
Indah saat itu
Bersinar secerah mentari
Mampu menyinari gelap saat itu
Sekarang, masihkah sama?
Melanjutkan puzzle yang sempat terbengkalai
Menyelesaikannya sampai akhir
Bersama, yah bersama...
Hamparan batu meluas menghalangi
akankah kau mampu menyapunya?
Mendapat kebebasan 
Meraih asa
Dengan sejuta peluh
Hingga pintu dibawah pelangi itu terbuka
Mengantarkan menuju gerbang penantian