STEP I (IDENTIFIKASI ISTILAH)
1. Rontgen
panoramic : foto rontgen intra
oral untuk mendapatkan gambaran keseluruhan maksilofasial
2. Radiolusen:
lolosnya sebagian sinar X, daerah radiolusen tampak lebih gelap pada foto
3. Granuloma
periapikal: lesi yg berbentuk bulat, perkembangan lambat, dekat dg apex akar
gigi, terdapat komplikasi pulpa.
4. Tumpatan
amalgam: tambalan dari logam amalgam (terdiri atas dental alloy dan merkuri)
5. Gigi 46:
gigi molar 1 kanan bawah (menurut FDI)
6. Imunopatologis:
penyakit yang diakibatkan oleh keabnormalan system imun.
STEP II
1. Proses
terbentuknya karies sampai terjadi granuloma!
Jawab :
Demineralisasi lapisan emailàkeroposàlubang pada permukaan gigià jika tdk ada perawatan, proses
karies berjalan sampai ke pulpaà pulpa
mati, membusukàradang
sampai ke tulang alveolaràpd ujung
akar akan timbul sebuah kantong yg berisi nanah dan bakteri (granuloma).
2. Faktor-faktor
penyebab karies?
Jawab:
( host,environment, agen, waktu)
·
Oral hygine yang rendah
·
Tingkat keasaman rongga mulut yang menurun
·
Fermentasi karbohidrat oleh bakteri yang menumpuk pada
permukaan gigi
·
Waktu lamanya penumpukan makanan pada gigi
3. Gambraran
klinis, Penyebab terjadinya granuloma periapikal dan penatalaksanaannya!
Jawab:
Gambaran
klinis:
lesi yg
berbentuk bulat, perkembangan lambat, dekat dg apex akar gigi, terdapat
komplikasi pulpa.
Penyebab:
-
Adanya berbagai iritan pada pulpa yang berlanjut
hingga sekitar apex maupun yg mengenai jaringan periapikal
-
Karies gigi yang tdk segera diberi perawatan
-
Akumulasi sel sel radang disekitar apex
Penatalaksanaannya
-
Terapi penanganan endodontic dengan tindakan
apikoectomi
-
Jika lesi lebih
dari 2th dilakukan pembedahan
4. Proses imunopatologis
pada granuloma periapikal!
Tumpatan bocorà bakteri
masukàsistem imun bekerja
membentuk granuloma agar bakteri tidak menyebar ke tempat yang lain serta
terjadi inflamasi.
5. Kelebihan
dan kekurangan dari tumpatan amalgam!
Kelebihan :
o Bahan
tambal yang paling kuat dlm menahan tekanan
o Ketahanan
terhadap keausan sangat tinggi
o Biaya murah
o Penambalan
simple dan mudah
Kekurangan:
-
Esetetik kurang baik untuk gigi depan,karena kontras
dengan warna gigi
-
Apabila masa penggunaan terlalu lama (bisa bocor) bisa
menyebabkan granuloma
-
Sifat adesif kurang, sehingga hubungan tepi kurang
baik
-
Toxisitas karena merkuri
-
gigi disekitar amalgam berubah warna menjadi kehitaman
, karena gigi sudah mati
-
jika alergi pada logam proses adaptasi lama à sensitive terhadap perubahan
termal (sifat termal baik, cepat menghantar suhu)
6. Macam-macam
bahan tumpatan dan perawatannya!
Jawab :
Macam macam:
-
Amalgam
-
Emas
-
Porselen
Perawatan:
Hindari makanan terlalu dingin, panas dan asam karena
sifat termal baik.
7. Kapan
tumpatan amalagam pada gigi harus diganti (agar tidak terjadi penyakit)?
Jawab:
-
Jika bocor
8. Proses
imunologi pada jaringan lunak!
9. Peran
mikroflora rongga mulut pada penyakit rongga mulut!
-
10.
Jenis mikroflora normal serta komposisi pada
rongga mulut! Apa perbedaan bakteri gram negative dan gram positif?
S. viridian : sangat sedikit
S. mutans yang bersifat gram positif:
11.
Mikroorganisme yang bermanifestasi di rongga mulut!
Bakteri:
streptococcus viridan, S. mutans
(penyebab karies), S. miller, S.salivaris, pyogens, actinomicetes
Virus:
alfa hemolytic streptococcus, herpes
simplex virus
Fungi:
candida albicans
Parasit:
LO
1. Macam-macam
bahan tumpatan dan perawatannya!
·
Amalgam: menghindari makanan yg terlalu panas dan
dingin, pemolesan (tidak mudah tertempel makanan),
·
Emas: pemolesan
·
Porselen: pemolesan, jangan makan makanan yg
keras-keras.
·
Komposit: pemolesan, jangan makan makanan yg
keras-keras.
·
Semen ionomer kaca (GIC) : untuk menambal gigi
anterior tanpa pengeboran.
2. Proses
imunologi pada jaringan lunak!
-
Bakteri masukà dikenali
oleh APC à
Fase inflamasi : menghentikan
perdarahan dan mempersiapkan tempat luka menjadi bersih dari benda asing.
(Kronis pd periapikal)
Fase granulasi : pembentukan
jaringan granulasi untuk menutup defek atau cedera pada jaringan yg luka
Fase maturasi : memoles jaringan
pnyembuhan yg telah terbentuk menjadi lebih matang dan fungsional
3. Peran
mikroflora rongga mulut pada penyakit rongga mulut!
Karies : pembentukan plak (bakteri penghasil asam
melekat pd email), pembentukan asam, demineralisasi email. Bakteri:
Streptococcus Karyogenic, S. Mutans, S.
Viridan, Peptostreptococcus, S. Salivarius.
4. Jenis
mikroflora normal serta komposisi pada rongga mulut!
Streptococcus : sangat sedikit
Spiroketa fusobakteria: sedikit
Bacteriodes melaninogenenicus: sedikit
Actinomycetes
Staphylococci
Candida
5. Apa perbedaan
bakteri gram negative dan gram positif?
Gram positif
no
|
Pembeda
|
Gram positif
|
Gram negative
|
1
|
Dinding sel
|
Homogen dan tebal 20-80 nm
|
Terdiri dari lapisan membrane luar dan dalam 7-8 nm
|
2
|
Bentuk sel
|
Bulat, batang, filamen
|
Bulat, oval, batang lurus, melingkar
|
3
|
reproduksi
|
Pembelahan biner
|
Pembelahan biner, kadang pertunasan
|
4
|
Kebutuhan nutrien
|
kompleks
|
Relative sederhana
|
5
|
metabolisme
|
kemoorganoheterotrof
|
Fototrof, kemolitoautotrof, kemoorganoheterotrof
|
6
|
Ketahanan terhadap penisilin
|
Lebih sensitif
|
Lebih tahan
|
7
|
Penghambat warna basa
|
Lebih dihambat
|
Kurang dihambat
|
8
|
Ketahanan terhadap perlakuan fisik
|
Lebih tahan
|
Kurang tahan
|
Ket: jika Bakteri gram negative menjadi pathogen lebih
berbahaya daripada gram positif karena dia menghasilkan endotoksik dan punya
kapsul yg menimbulkan resistensi thdp antibiotic.
6. Mikroorganisme
yang bermanifestasi di rongga mulut!
Bakteri: streptococcus
viridan, S. mutans (penyebab karies), S. miller, S.salivaris, pyogens, actinomicetes
Virus: alfa
hemolytic streptococcus, herpes simplex virus
Fungi: candida
albicans
Parasit : entamoeba gingivalis,