Kamis, 31 Oktober 2013

Keberkahan Rintik Hujan itu


Banyak sih yang bilang hujan itu membawa berkah. Orang China mempercayainya. Waktu imlek datang, mereka berharap hujan datang dengan deras, supaya tahun itu banyak keberkahan yang menghampiri mereka. Aku mempercayainya. Ini mungkin hanya sugesti, tapi aku berusaha mempercayainya. Waktu itu hujan mempertemukanku dengannya. Seseorang yang selalu ada di hati yang merah ini. Seseorang dari masa lalu, yang sangat aku rindukan kehadirannya di sampingku. Kami tak sengaja bertemu. Bersama-sama menghindari hujan dengan berteduh di sebuah warung foto copy. Semua kenangan masa lampau memanggil dengan riuhnya. Redanya hujan yang memisahkan kita. Dia pergi. Mengejar impiannya. Begitu pun aku. Hari ini di tempat yang sama, dalam keadaan yang sama, aku sangat merindukannya. Kuhitung tetes hujan yang jatuh sambil menunggu dia datang. Seseorang menjulurkan sebuah payung, kutegakkan tubuhku dan melihat empunya payung. Hujan memang membawa berkah.

Jumat, 18 Oktober 2013

Kamu #2

Kau terlalu jauh, kalo boleh aku memberi usulan. Bolehkah aku berharap untukmu. Aku harap bisa. Tak tahu kah engkau, setiap aku melewati singgasana tempat kau berada saat ini, aku selalu was-was. Berharap dan terus berharap untuk bertemu. Setidaknya hanya melihatmu dari jauh, berpapasan tanpa sapaan. Aku pun akan legowo. Tidak kah sedetik pun kau pernah memikirkanku? Kau pasti tahu kalau kita ini sangat dekat. Dekat secara tempat yang pasti. Namun, aku rasa kau tak pernah sedikitpun menanyakan kabar. "Kau baik saja?" "Kost mu dimana?" atau setidaknya menawarkan bantuan. 
Aku tahu, sekarang kita tak sedekat dulu. Kau pasti sibuk dengan duniamu sendiri. Aku pun begitu. Tapi, asal kamu tahu saja, aku selalu melihat ke arah sana pabila aku hendak berurusan dengan pihak keuangan kampus. 
"Hh.. Sudah dua tahun di sini. Tegur sapa pun nggak pernah," gumamku.
"Apa? Ngomong apa kamu?" 
"Ah enggak Mik, hanya mengeluh tentang panasnya hari ini," jawabku pelan tak bersemangat.
"Oh, ini tolong bantuin menata yang ini," katanya sambil menyodorkan beberapa lembar kertas.
Hari ini aku menemani Mika ke kampus utama. Ia mempunyai tanggungan untuk mencetak beberapa proposal kegiatan organisasinya. Biaya cetak di toko dekat kampus utama lebih murah daripada di kampus kami. Karena ini lah aku jadi teringat padanya. Bima. Teman masa lalu di bangku seragam putih biru. Aku menyukainya. Aku rasa. Sebenarnya aku juga tak tahu seperti apa rasanya jatuh cinta. Aku hanya mengerti bahwa, aku suka melihatnya, aku suka dekat dengannya, aku deg-deg-an dekat dengannya, dan aku sebel pabila dia dekat dengan seseorang (i mean another girl). 
Aku berdoa lagi, hari ini ketemu. Entah dia juga datang ke toko ini, atau hanya sekedar lewat. Itu sudah cukup. Aku tak mau meruntuhkan janjiku untuk tak berdekatan dengan laki-laki bukan mahram.
Namun setelah beberapa lama di sini, urusan Mika pun sudah selesai, kami segera balik ke kost. 
"Udah?" Tanya Mika saat sudah ada di atas motor.

"Oh, heem." Kataku sambil terus memutar mata, melihat gedung kampus utama yang semakin mengecil diiringi deru suara motor Mika.
Aku berharap cerita ini akan berlanjut ketika aku sudah bisa bertemu dengannya. My prince, my future. I hope so. Kata Mika, tak ada yang tak mungkin di dunia ini.

18 Oktober 2013

Rabu, 02 Oktober 2013

Seminar Kedokteran Gigi DENSIUM UMS 2013



Dentistry UMS Proudly Present DENSIUM I Seminar Nasional Kedokteran Gigi
Sharing and Upgrading Knowledge for Better Future

Lecture:
- Implanology Dentistry, presented by drg. Suparyono Soleh, Sp. Pros (K)
- Peri-Implant, presented by drg. Soetomo Nawawi, DPH Dent., Sp. Perio (K)
- Endodontics, presented by drg. Noor Hafida W, Sp. KG

Hands-on:
Root Canal Treatment with Rotary Instrument, presented by drg. Noor Hafida W, Sp. KG

Time and date:
Saturday, 26th Oct 2013
08.00-end WIB

Venue:
Novotel Hotel, Solo

Registration fee:

before Okt 20th
- Mahasiswa: Rp 200.000
- Dokter gigi & Spesialis: Rp 250.000
- Hands On: Rp 325.000
Special price, Hands-on+ Seminar: Rp 500.000

After Okt 20th
- Mahasiswa: Rp 220.000
- Dokter gigi & Spesialis: Rp 270.000
- Hands On: Rp 335.000

On Spot
- Mahasiswa: Rp 240.000
- Dokter gigi & Spesialis: Rp 290.000
- Hands On: Rp 345.000

Contact Person:
- Era: 087835686892
- Rizky: 081804477215