UMS, Koran Pabelan
Konferensi Mahasiswa (Konferma) Fakultas kedokteran (FK) diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (30-31/12) mengasilkan gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baru. Selain menghasilkan gubernur baru, Muhammad Iqbal, konferma kali ini menghasilkan keputusan untuk menambahan UKM baru yaitu Komisi Olahraga Seni Mahasiswa Kedokteran (KOSMO).
“Sebenarnya ide tentang diadakannya KOSMO sudah ada sejak tahun 2008, akan tetapi baru bisa terealisasi pada tahun ini. Yang dipelopori oleh menteri departemen Pemberdayaan Organisasi dan Kemahasiswaan (POK) sekarang yaitu Sri Rahmani Dewi,” ungkap Muhammad Iqbal selaku Gubernur FK periode 2012, Kamis (19/1). “Jadi sekarang ada lima UKM di FK. Ada FSIKI yang bergerak dibidang kedokteran Islam, TBM bergerak dalam bidang tim sar, Maestro bergerak dalam bidang percetakan, Kornea bergerak dalam bidang riset penelitian serta KOSMO. Untuk saat ini yang vakum hanya Kornea,” tambahnya.
Selain penambahan UKM, dilakukan revisi UU KAMA khususnya dalam bidang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang awalnya otonom menjadi semi otonom.
Sebagai gubernur BEM yang baru mengharapkan semua mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan organisasi intra kampus. “Salah satu cara untuk mempererat hubungan antara Kedokteran Umum (KU) dan Kedokteran Gigi (KG) adalah dengan mereka bekerjasama untuk memajukan kegiatan organisasi intra kampus. Kita bersama-sama untuk meraih akreditasi yang baik. Jika organisasi intra kampus semakin maju maka akreditasi kampus kita akan semakin baik,” terangnya.
Iqbal juga menegaskan kepada mahasiswa Kedokteran Gigi untuk tidak merasa minder dan menjadi minoritas. “Kita satu atap, jangan ada kita anak KG kita anak KU, jika kita mementingkan kepentingan satu progdi maka kedokteran kita tidak akan maju, dan pendidikan kita tidak akan berkembang,” jelasnya.
Prioritas utama kepengurusan Gubernur BEM yang baru untuk saat ini adalah pembuatan Himpunan Mahasiswa (HMP) untuk progdi KG. “Kan KG tidak selamanya bergabung dengan KU, pasti akan ada fakultas sendiri, untuk itu pengalaman organisasinya harus kuat. Sebelum mendirikan HMP harus ada bekal yang cukup. Jadi jangan terburu-buru, kalau bekal blum ada, pengalaman organisasi belum ada, saya yakin HMPnya tidak akan kuat, maka diperlukan bekal,” ujarnya. [Rizma]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar