Sabtu, 14 Desember 2013

Raisa - Mantan Terindah

.......
Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Oh di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang selalu kurindukan


Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
Meski hatiku memilihmu

......




Begitulah kira-kira lirik dari lagu Mantan Terindah milik Raisa. Tapi kenapa aku membahas tentang lagu ini? Yang notabene penulis adalah seorang single yang belum pernah punya mantan #curhat. 

Jadi ceritanya begini, suatu malam di sebuah kost-kost an yang bisa di bilang menyeramkan. Dilihat dari posisi yang memiliki tempat paling pojok -dekat dengan agen galon air minum- jalan yang tidak beraspal dan kecil. Bahkan ada salah satu teman kost yang bilang bahwa temannya yang pernah datang kesini melihat sesuatu. Apa itu sesuatu? Entahlah, aku juga tidak tahu dan tidak mau tahu. Aku juga tidak bertanya, saat Maika mau menjelaskan pun aku pura-pura tidak dengar. Aku termasuk cemen.

Namun bukan masalah horornya sih yang ditekankan, eh horor nggak ya? Horor? Nggak Horor? Horor? #ngitung kancing. Oke, saya putuskan semi horor.

Di kamar seorang putri cantik -anggap saja aku, hhaaaa- berbincanglah kami para penghuni lantai bawah, sambil nonton the Heirs tentunya. Secara drama the most wanted in this year gitu, apalagi ada Minhyuk dan si Sunbae apalagi Kim wo bin oppa. Eh eh ini bukan sedang bahas korea. Lanjuut...

Nah kemudian, kita sangat menikmati drama ini -sambil ngemil friedfrench dari Maika-. Sebenarnya si bisa dibilang hanya aku dan Dita yang nonton. habisnya Maika sama Lida gojegan -guyonan/bercandaan- mulu. Kami -aku dan Dita- terlihat serius dan mencoba menerka-nerka apa yang sedang mereka bicarakan. E... kami nonton streaming dari website SBS, jadi bisa dipastikan tak ada subtittle yang menyertai. Sok-sok an aja mengartikan dengan modal bertahun-tahun nonton dramKor.

Di tengah aksi nonton, seperti biasa streamingannya ngadat, kurang signal mungkin. Daripada bengong aku yang minjem HPnya Dita segera memutar salah satu soundtrack dari The heirs. 
"Anggap saja ini soundtracknya teman-teman.. hehehe..." dengan PDnya aku bilang begitu. Kebayang lah ekspresinya mereka bilang , "Ini anak nggak jelas banget.."
Lida nyeletuk. 
"Eh Riz, kamu suka dengerin lagu Mantan Terindah ya?"
"He? Nggak."
"Lha aku suka dengerin lagu itu e pagi-pagi. Kirain kamu yang mutar lagu itu, lagunya siapa itu?"
Aku mengangkat bahu.
"Lagunya Raisa," jawab Dita
"Yang mana sih lagunya?" tanyaku.
Kemudian Dita mempersiapkan suara, dan menyanyi, yaa 9:15 lah sama Raisa. Eh maaf Dit. :D
"Owalah yang itu to.." aku akhirnya paham lagunya. Kemudian kita nyanyi bareng *enggak ding, lebay*
"Beneran kamu yang mutar lagu itu pagi-pagi biasanya?" tanya Lida.
"Nggak." aku menjawab dengan santai. "Aku nggak punya lagu itu di HP," kataku kemudian sambil menunjuk-nunjuk heboh Hp samsung cham kesayangan.
"Ibuk kost mungkin Lid," akhirnya suara Maika terdengar.
"Tapi biasanya Ibuk kost itu lagu-lagunya religi taukk.." ucap Lida.
"Atau mas wawan -anak ibi Kost- ?" kataku
"Mas wawan tuh biasanya musik-musik metaaaalll!" kata Dita sambil mengangkat tangan dan menekuk jari tengah dan jari manis.
"Iya siihh..." ucap Lida pasrah, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu. Setelah aku mencoba membaca pikirannya....
"Jangan-jangan....... Bukan kita semua Lid?" aku membuat kesimpulan sesuka hati.
"Lha teruuus?" tanya Lida.
"Hiiii... jangan-jangan......" tambah Dita.
"Ah, apaan sih, udah deh, positif thinking aja."
Pembicaraan kita berakhir tanpa kesimpulan. Biarlah kami berhayal masing-masing,apa yang sebenarnya terjadi.
@@@

Keesokan harinya, aku memutuskan untuk olahraga pagi. Mencuci. Gilaaakk... Banyak nian cucianku rek. Daripada borring, mending dengerin Prambos, ada Gina in the Morning yang bisa membuat suasana pagi menjadi cerah ceria apalagi ditemani kak Gilang. Huhuuuuuuuiiiiyy...

Beberapa lagu telah di putar. Aku memasukkan detergen ke dalam rendaman baju semalem. Siapa tahu tadi malem detergennya kurang, soalnya banyaaak bingit. Aku mencuci sambil mendedangkan lagu, enak sekali. Lagu berikutnya, ternyata lagu mantan terinda dari Raisa. Aku dengan santainya menyanyikan reffnya. Kemudian aku merasa ada yang aneh di lagu ini.

Apa ya? Ah iya, percakapan semalem. Aku tahu jawabannya. Siapa yang memutar lagu Mantan Terindah, bukan ibu kost, bukan mas wawan apalagi, sesuatu, tapiiii............. aku. Iya, aku. Lida tidak salah dengar. Aku juga nggak salah loh, aku kan emang nggak punya lagunya. Tapi aku muter prambos tiap hari, daan tau sendiri prambors itu tiap hari lagunya sama. Jadi kesalahan adalah padaa.... ingatanku, lagi-lagi ingatanku. :) Manusia itu memang suka lalai. 

Aku menceritakan jawabannya pada Lida dan ia tertawa.

zya
14-12-13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar