Senin, 04 November 2013

Skenario 3 BLOK 8 Kedokteran Klinik Dasar


SKENARIO 3

STEP 1
1.abcess:kondisi yang dpat ditemukan pada gigi dimna infeksi dari bkteri menyebabkan jaringan gusi jadi rusak sehingga terbenttuk pus.
2.Pemeriksaan darah lengkap : pemeriksaaan yang meliputi hb,hematokrit,eritrosit,leukosit,trombosit.
suatu jenis pemeriksaan penyaring untk menunjang diagnosa penyakit,dan atau unutk melihat bagaimana respon tubuh terhadap suatu penykit,pemeriksaan ini sering dilakukan untk melihat respon terapi pd pasien yang menderita suatu penyakit infeksi.
3.imobile: idak dapat bergerak
4.limfadenopati : penyakt pda kelenjar limfa biasanya ditandai dengan pmbekakan
5.lesi noduler :lesi yang berupa suatu tonjolan dan tidak bertangkai.
6.suhu afebris : suhu tbuh mengalami penurunn dibandingakan keadaan sbelumnya,disertai beberapa gejalan klinis yang semakin memburuk
7.hb : molekul protein pd sel darah merah yang berfungsi sebagai media tranport oksigen dari paru” kesulurh jaringan tubuhdan membawa karbon dioksida dari jaringan ubuh keparu”
8.hematokrit:prosentase vol eritrosit dalam darah yang dimanfaatkan dgn cra diputr dgn kcptan tertenu n dlm waktu tertentu.ukuran yg menenyukan bnyak nya jumlah sel darah merah dalam 100 ml drah yang dinyatakan dlm persen
9.Tumor           : jaringan baru atau pertumbuhan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh tubuh akibat ppengaruh berbagai faktor pnyebab sehingga jaringan setempat pd tingkat gen kehilangan kendalai normal atas perumbuhanya.



STEP2
  1. jelaskan pembagian dari tumor rongga mulut beserta perbedaanya?
  2. jelaskan klasifikasi dari limfonodi ?
  3. Sebutkan dan jelaskan faktor predisposisi tumor?
  4. Jelaskan pemeriksaan extra oral melipui apa saja?
  5. Berapa batasan normal dari pemeriksaan darah lengkap ?
  6. Jelasakan di scenario pasien didiagnosis seperti apa?etiologinya dan tanda klinisnya?
  7. Bagaimana penatalaksanaan tumor dlm scenario ?
  8.  

STEP3
  1. Sebutkan dan jelaskan faktor predisposisi tumor?
infeksi bakteri ,virus,jamur,alkohol,zat kimiawi,trauma,kelompok tembakau,pertumbuhan abnormal
    7.Jelaskan pemeriksaan extra oral melipui apa saja?
    • bentuk muka dan wajah : ada dilihat dari arah dpn dan smaping
      • arah dpn : oval,persegi,dan lonjong
      • arah samping :cembung.lurus,cekung
    • bentuk bibir :panjang,pendek,normal,tebal,tipis,tegang,kendor
4.Berapa batasan normal dari pemeriksaan darah lengkap ?
Hb :     laki” 13,4-17,7 g/dl
wanita :11,4-15,1 g/dl
                        Hematokrit : laki” :45-47 vol %
                                    wanita :40-42
                        leukosit :4-10.000 mkro l
                        eritrosit :3,9 jt -4,8 jt mkro l
                        Trombosit: 150-400 mkro l
Hb normal,hematokrit normal,eritrosit normal,leukosit meningkat,trombosit menurun.


STEP4
Pasien dgn keluahan
pemeriksaan extra oral                        bentuk muka
                                                            bibir
                                                            sendi rahan
Tanda Tanda Vital+pemeriksaan drah lengkap
diagnosa
penatalaksanaan
STEP 5
LO
  1. jelaskan pembagian dari tumor rongga mulut beserta perbedaanya?beserta tanda-tanda klinisnya dan penatalaksanaanya.
Tanda-tanda tumor ganas :Pertumbuhannya cepat, menyebar dan menekan sehingga menibulkan rasa sakit, pada rongga mulut dapat berupa ulkus yang tidak sembuh2. Biasanya diikuti gejala sistemik berupa penurunan berat badan yang cepat, keringat malam, panas badan dan kelemahan.
Tanda-tanda tumor jinak : tumbuh lambat, tidak sakit, tidak menimbulkan gangguan fungsi pada jaringan sekitarnya, pertumbuhannya terbatas biasanya berkapsel, tidak bermetastase pada organ lain.
Menurut drg Denny Sidiq Hudayah SpBM
. Macam-macam Tumor Jinak Rongga Mulut
• Tumor Odontogen
a. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan ektomesenkim odontogen
 Ameloblastoma
§
 Tumor odotogen epithel berkalsifikasi (Phinborg Tumor)
§
 Tumor odontogen skuamous
§
 Tumor odontogen sel bersih
§
b. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen dan melibatkan ektomesenkim odontogen dengan atau tanpa pembentukan jaringan keras gigi
 Ameloblastik fibroma
§
 Ameloblastik fibro-odontoma
§
 Odontoma
§
c. Tumor yang berasal dari ektomesenkim odontogen dengan atau tanpa melibatkan epitel odontogen
 Fibroma Odontogen
§
 Odontogenic myxoma/myofibroma
§
 Cementoblastoma
§
• Tumor Non-Odontogen
1. Tumor jinak non-odontogen yang berasal dari epitel mulut
A. Papiloma skuamos
B. Veruka vulgaris
C. Keratoakantoma
2. Tumor jinak non-odontogen yang berasal dari nevus/pigmen
3. Tumor jinak non-odontogen yang berasal dari jaringan ikat mulut
A. Jaringan ikat fibrous
a. Fibroma
B. Jaringan pembuluh saraf
a. Neurofibroma
b. Neurilemoma/Schawannoma
c. Tumor sel granular
d. Neuroma Traumatik
C. Jaringan adiposa
a. Lipoma
4. Tumor Jinak non-odontogen yang berasal dari kelenjar ludah
A. Pleomorphic adenoma
B. Monomorphic adenoma
 Whartin’s Tumor
§
2. Sel normal memiliki 2 tugas uama yaitu bekerja yang tergantung pada aktivitas sitoplasma dan berkembang bia anabolic selk yang tergantung pada aktivitas inti. Pada sel neoplasma terjadi perubahan sifat sehingga sebagian energi digunakan untuk berkembang biak.
3. Tumor non neoplasma ialah tumor yang sel-selnya bukan sel neoplasma, tetapi sel tubuh normal yang mengalami perubahan. Kista merupakan suatu kantongan abnormal yang tepinya dilapisi oleh sel- sel epitel, sedangkan pada tumor tepinya dilapisi oleh sel-sel neoplasma.
C.    Klasifikasi
Kanker mulut di klarifikasikan menjadi 4 tingkatan
1.      Tingkat 1 : ukuran lesi kurang dari 2 cm, tidak berpermentasi ke kelenjar limpa
2.      Tingkat 2 : ukuran lesi antara 2 – 4 cm, tidak berpermentasi ke kelenjar limpa
3.      Tingkat 3 : ukuran lesi lebih dari 4 cm, mungkin teraba benjolan pada kenjar I satu sisi
4.       tingkat 4 : tumor sudah berinspasif dan mungkin sudah ada mentastase ke hati atau paru-paru

I.       Penatalaksanaan
1.      Tindakan Bedah
Terapi umum untuk kanker rongga mulut adalah bedah untuk mengangkat sel-sel kanker hingga jaringan mulut dan leher.
1.      Terapi Radiasi
Terapi radiasi atau radioterapi jenis terapi kecil untuk pasien yang tidak di bedah. Terapi dilakukan untuk membunuh sel kanker dan menyusutkan tumor. Terapi juga dilakukan post operasi untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang mungkin tertinggal didaerah tersebut.
1.      Kemoterapi
Kemoterapi adalah terapi yang menggunakan obat anti kanker untuk membunuh sel kanker.
J.      Pencegahan
1.      Hindari kontak berlebihan dengan matahari, pada bibir
2.      kurangi merokok atau mengunyah tembakau
3.      pertahankan oral hygiene dan perawatan gigi yang baik
4.      segera konsultasikan ke dokter bila ada lesi pada mulut yang tidak sembuh dalam waktu 2- 3 minggu.

  1. jelaskan klasifikasi dari limfonodi ?
Kelenjar getah bening (KGB)
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya didaerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.
  1. Jelasakan di scenario pasien didiagnosis seperti apa?etiologinya dan tanda klinisnya?
  2. Bagaimana penatalaksanaan tumor dlm scenario ?
5.      Pada saat di eksisi, dokter gigi sebaiknya mengangkat semua kelenjar liur minor yang berdekatan, dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis untuk menegaskan diagnosa dan menentukan apakah ada kemungkinan tumor kelenjar liur. Selain dengan pembedahan, mucocele juga dapat diangkat dengan laser.
6.      Eksisi mucocele : di eksisi dengan memakai modifikasi teknik elips, menebus mukosa, diluar batas permukaan dari lesi. Batas mucocele dengan jaringan sehat mudah diidentifikasi, lesi dipotong dengan teknik gunting, pengambilan gl.mukos asesoris, penutupan dengan jahitan terputus.
7.      Terkadang mucocele dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika dibiarkan tanpa perawatan akan meninggalkan luka parut. Mucocele biasanya harus diangkat, bisa dengan bedah maupun laser. Namun ada kemungkinan pembedahan dapat menyebabkan munculnya mucocele lain.
8.      Beberapa dokter saat ini ada juga yang menggunakan menggunakan injeksi Kortikosteroid sebelum melakukan pembedahan, ini terkadang dapat mengempiskan pembengkakan. Jika berhasil, maka tidak perlu dilakukan pembedahan.

  1. Pemeriksaan penunjang apa saja unutk mengetahui adanya tumor jinak maupun tumor ganas?
Pemeriksaan Diagnostik
1.      Sitologi mulut.
Sitologi mulut merupakan suatu teknik yang sederhana dan efektif untuk mendeteksi dini lesi-lesi mulut yang mencurigakan. Secara defenisi, pemeriksaan sitologi mulut merupakan suatu pemeriksaan mikroskopik sel-sel yang dikerok/dikikis dari permukaan suatu lesi didalam mulut (Coleman dan Nelson,1993). Untuk aplikasi klinisnya, seorang dokter gigi harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kapan pemeriksaan ini dilakukan dan kapan tidak dilakukan, peralatan yang digunakan, prosedur kerja, data klinis yang disertakan sampai pengirimannya ke bagian Patologi anatomi.
1.      Biopsi
Jika hasil pemeriksaan sitologi meragukan, segera lakukan biopsi. Biopsi merupakan pengambilan spesimen baik total maupun sebagian untuk pemeriksaan mikroskopis dan diagnosis. Cara ini merupakan cara yang penting dan dapat dipercaya untuk menegakkan diagnosa defenitif dari lesi-lesi mulut yang dicurigai.
Teknik biopsi memerlukan bagian dari lesi yang mewakili dan tepi jaringan yang normal. Biopsi dapat dilakukan dengan cara insisional atau eksisional. Biopsi insisional dipilih apabila lesi permukaan besar (lebih dari 1 cm) dan biopsi eksisional yaitu insisi secara intoto dilakukan apabila lesi kecil.

  1. Apa diferensial diagnosis dari tumor yang terdapat dari scenario?


LO
1.     jelaskan pembagian dari tumor rongga mulut beserta perbedaanya?beserta tanda-tanda klinisnya dan penatalaksanaanya.?
Di bagi menjadi dua : ganas : daya tumbuh cpt,sifat infasive,dpt metastasis,
Ex : Karsinoma intra-alveolar , Odontogenik sarkoma , Ameloblastoma fibrosarkoma
jinak : daya tumbuh terbatas,tumbuh expansi local ,laju pertumbuhan lambat,dpt mendesak jaringan didekatnya tp tidak infiltrasi rusak jaringan,tidak bermetastasis
ex :papiloma,fibroma,lipoma,adenoma plemorfik,mucocel,periferial giant cel,
 








2.     jelaskan klasifikasi dari limfonodi ?
Berdasarkan tempatnya yaitu
Limfonodi generalisata : kelenjar getah bning yang membesar pada dua atau lebih daerah yang tdk berdekatan.
Limfonodi localisata : pembesaran kelenjar getah bening hanya pada satu daerah.

3.     Jelasakan di scenario pasien didiagnosis seperti apa?etiologinya dan tanda klinisnya?
penyakit mucocel,diagnosanya sangat mudah ditentukan tetapi harus dibedakan dgn neoplasma kelenjar ludah terutam pda pembengkakan kista bibir atas.


etiologinya : biasanya berupa aliran mukos dari duktus kelenjar ludah yang rusak .jarang berupa retensi mukos dalam kelejar atau duktus ludah .
trauma local seperti bibir yang tergigit pada saat sedang makan atau pukulan diwajah,adanya penyumbatan pada duktus saluran kelenjar ludah minor bisa juga disebabkan oleh obat”an yang mempunyai efek mengentalkan saliva.

Tanda klinisnya : pembengkakan berbentuk kubah , berwarna kebiruan ,translusen ,menonjol,tidak terasa sakit,dan berdiatmeter kurang 1 cm.
Lesi mudah pecah serta mengeluarkan aliran mukos yang asin dan encer, dan sering timbul kembali. 
4.     Bagaimana penatalaksanaan tumor dlm scenario ?\
Bila tidak terasa sakit dan kecil amati saja,bila sebaliknya lakukan ,cryosurgery atau eksisi.
5.     Pemeriksaan penunjang apa saja unutk mengetahui adanya tumor jinak maupun tumor ganas?
Dirongen,di lab patologi anatomi ada biopsy dan sitologi ,dilab mokrobiologi utk mengetahui bakteri dan jamur.Untuk tumor yang besar bisa digunakan ct-scan kepala dan leher.
6.     Apa diferensial diagnosis dari tumor yang terdapat dari scenario?
Neooplasma kelenjar saliva,neoplasma jaringan lunak,malformasi vaskuler,lesi vesikobulosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar