Malaikat Tanpa Sayap #1

        Awalnya biasa aja ya. Setiap hari lima tahun yang lalu, aku selalu satu bus dengannya. Sepertinya diadua tahun diatasku. Sekolah di sekolah kejuruan di kota sebelah. Pada suatu hari, bus yang biasa kami tumpangi sedikit terlambat. Sehingga menimbulkan banyak penumpang yang berdatangan. Padahal seharusnya mereka menaiki bus selanjutnya.
       Setelah beberapa saat, bus yang biassa kami tumpangi datang juga. Dia bersama teman satunya -yang juga bersekolah di sekolah yang sama-. Berbomdong-bondong penumpang masuk. Aku salah satunya.  Si temennya ini nyerobot masuk ke dalam. Sebel dong! Eh malaikat tanpa sayapku ini menyilahkan masuk ladies ladies yang belum bisa masuk. Ohhh... Emang sih aku gampang banget tersentuh dengan hal hal yang seperti ini. #waspada!!!
      And then akhirnya malaikatku ini berdiri di pintu. Aduduh... kasihan... Nah, makin banyak penumpang yang naik di stase stase berikutnya. Kasian banget tuh malaikat.
        Hal yang paling tidak beruntung lagi adalah, gerimis mulai turun. Aduduh,, malang nian nasib malaikatku ini. Untung aja dia bawa topi, so sedikit meringankan dia. Untung aja nggak lama. Sampai kota, berangsur angsur penumpang turun. Dan akhirnya malaikatku ini bisa masuk deh. Aku nggak tau nasib dia selanjutnya, karena memang aku turun duluan.
         Sejak saat itu aku pasti memperhatikannya. Hahaha.... Cute angel!!! Semoga amalan malaikatku itu dapat diterima oleh Allah SWT.Hope you will fine until now wherever you are.